Sejarah SMA Negeri 1 Waylima

SMA Negeri 1 Waylima merupakan salah satu SMA Negeri di Kabupaten Pesawaran yang di dirikan tahun 2006 dan beralamat di Jl.Raya Desa Batu Raja Kec. Way Lima Kab. Pesawaran Lampung dengan jarak tempuh 45 Km dari Pusat Kota Bandar Lampung. SMA Negeri 1 Waylima menempati tanah seluas: 21363 m2 yang merupakan tanah dari hibah masyarakat Waylima. SMA Negeri 1 Waylima didirikan atas prakarsa dan inisiatif serta hibah dari masyarakat Waylima yang menginginkan adanya sekolah SMA Negeri daerah Waylima.

Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah

A. VISI SEKOLAH
MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERIMAN, BEKARAKTER, TERDIDIK, BERBUDAYA, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN.

B. MISI SEKOLAH

Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif, inovatif dan kreatif berwawasan lingkungan
Membangun karakter siswa dan warga sekolah melalui penerapan ajaran agama, dan budaya bangsa
Membangun minat dan bakat siswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler;
Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, bersih, indah, rindang, dan tertata rapih.
Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
Meningkatkan kemampuan pengelola sekolah melalui kegiatan pelatihan.
Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan Komite Sekolah
Meningkatkan hubungan yang harmonis antara warga sekolah dengan masyarakat

C. TUJUAN SMA NEGERI 1 WAYLIMA

Terciptanya kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada live skil dan berbasis lingkungan
Setiap warga sekolah memiliki karakter, taat dengan ajaran agama, memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur; dan disiplin yang tinggi dan berbudaya
Terbinanya siswa yang berbakat dibidang sains, olahraga, seni, Pramuka, Paskibra, PMR, KIR, dan Rohis.
Memiliki lingkungan sekolah yang nyaman, bersih, rapih, indah, rindang, dan tertata rapih.
Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.
Terciptannya pengelola sekolah (guru dan staf TU) yang professional melalui training, work shop, MGMP dalam rangka pelaksanaan kurikulum 2013
Memiliki manajemen pengelolaan sekolah yang partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan Komite Sekolah
Terjalinnya hubungan kerja sama yang harmonis antara warga sekolah dengan stake holder